Metode lumen merupakan suatu sistem pencahayaan yang dikembangkan untuk merancang besarnya cahaya yang dibutuhkan dalam suatu ruangan, dimana yang dihitung adalah tingkat pencahayaan rata-rata yang jatuh pada bidang kerja. Persamaan yang digunakan untuk menghitung tingkat pencahayaan rata-rata (E) adalah:
Dimana :
E = Pencahayaan rata-rata (lux)
F = Fluks luminous yang dipancarkan oleh armatur
A = Bidang kerja (m
2)
CU = Koefisien Utilitas
LLF = Light Loss Faktor (Cahaya yang hilang oleh) sering juga disebut koefisien depresiasi
Definisi dan Istilah yang Umum Digunakan
Lumen: Satuan
flux cahaya;
flux dipancarkan didalam satuan unit sudut padatan oleh suatu sumber dengan intensitas cahaya yang seragam satu
candela. Satu
lux adalah satu
lumen per meter persegi.
Lumen (lm) adalah kesetaraan fotometrik dari
watt, yang memadukan respon mata “pengamat standar”. 1
watt = 683
lumens pada panjang gelombang 555 nm.
Efficacy Beban Terpasang: Merupakan iluminasi/terang rata-rata yang dicapai pada suatu bidang kerja yang datar per
watt pada pencahayaan umum didalam ruangan yang dinyatakan dalam
lux/W/m².
Perbandingan Efficacy Beban Terpasang: Merupakan perbandingan
efficacy beban target dan
beban terpasang.Luminaire: Luminaire adalah satuan cahaya yang lengkap, terdiri dari sebuah lampu atau beberapa lampu, termasuk rancangan pendistribusian cahaya, penempatan dan perlindungan lampu-lampu, dan dihubungkannya lampu ke pasokan daya.
Lux: Merupakan satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan. Cahaya rata rata yang dicapai adalah rata-rata tingkat
lux pada berbagai titik pada area yang sudah ditentukan. Satu
lux setara dengan satu
lumen per meter persegi.
Tinggi mounting: Merupakan tinggi peralatan atau lampu diatas bidang kerja.
Efficacy cahaya terhitung: Perbandingan keluaran
lumen terhitung dengan pemakaian daya terhitung dinyatakan dalam
lumens per watt.
Indeks Ruang: Merupakan perbandingan, yang berhubungan dengan ukuran bidang keseluruhan terhadap tingginya diantara tinggi bidang kerja dengan bidang titik lampu.
Efficacy Beban Target: Nilai
efficacy beban terpasang yang dicapai dengan efisiensi terbaik, dinyatakan dalam
lux/W/m².
Faktor pemanfaatan (UF): Merupakan bagian flux cahaya yang dipancarkan oleh lampulampu, menjangkau bidang kerja. Ini merupakan suatu ukuran efektivitas pola pencahayaan.
Intensitas Cahaya dan Flux:Satuan intensitas cahaya I adalah
candela (cd) juga dikenal dengan
international candle. Satu
lumen setara dengan
flux cahaya, yang jatuh pada setiap meter persegi (m2) pada lingkaran dengan radius satu meter (1m) jika sumber cahayanya isotropik 1-
candela (yang bersinar sama ke seluruh arah) merupakan pusat isotropik lingkaran. Dikarenakan luas lingkaran dengan jarijari r adalah 4πr2, maka lingkaran dengan jari-jari 1m memiliki luas 4πm2, dan oleh karena itu
flux cahaya total yang dipancarkan oleh sumber 1- cd adalah 4π1m. Jadi
flux cahaya yang dipancarkan oleh sumber cahaya isotropik dengan intensitas I adalah:
Flux cahaya (lm) = 4π × intensitas cahaya (cd)
Perbedaan antara
lux dan
lumen adalah bahwa
lux berkenaan dengan luas areal pada mana
flux menyebar 1000
lumens, terpusat pada satu areal dengan luas satu meter persegi, menerangi meter
persegi tersebut dengan cahaya 1000
lux. Hal yang sama untuk 1000
lumens, yang menyebar ke
sepuluh meter persegi, hanya menghasilkan cahaya suram 100
lux.
By Muh. Ichsan Irawan