Metode Watt-per-Square-Foot

Walaupun bukan lagi hal yang biasa bagi arsitek dan desain interior untuk menghitung tingkat pencahayaan, namun mereka tetapi memberikan desain pencahayaan dasar dari memberikan susunan pencahayaan. Metode berikut dapat digunakan untuk hasil yang cukup akurat. Ingatlah, bagaimana, hasilnya hanya mengestimasikan tingkat pencahayaan dan tidak menggantikan perhitungan akurat yang dibutuhkan.

Metode  Watt-per-Square-Foot

Metode ini sangat cocok digunakan untuk banyak jenis ruangan. Cukup kalikan luas ruangan dalam square foot dengan watt per square foot. Metode ini memberikan jumlah daya dalam watt  dan lampu fluorescent atau lampu halogen yang diperlukan untuk memperoleh tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan. Selin itu, tabel ini mencakup semua aturan mengenai energi di Amera Utara sajak 1 Januari 2009, namun pembatasan lainnya mungkin nantinya akan berpengaruh pada desain.

Metode ini dapat digunakan dengan baik jika Anda mengikuti aturan berikut.

• Aplikasikan hanya pada ruangan biasa dengan plafon putih, plafon berwarna cukup terang dengan dinding yang terang, dan memiliki jumlah jedela dan datail lainnya dalam batas wjah. Metode ini tidak dapat bekerja baik untuk ruangan yang gelap atau ruangan dengan bentuk yang tidak umum.


• Penggunaan perlengkapan pencahayaan yang umum, dan dipakai sehari-hari yang sesuai untuk ruangan yang sedang didesain. Hindari desain unik dan penggunaan yang tidak umum dari peralatan pencahayaan.


• Pastikan bahwa Anda mengerti perbedaan efek dan sumber pencahayaan, seperti lampu pijar atau lampu halogen, dan lampu fluorescen.

Sebagai contoh, singkat pencahayaan yang cukup untuk sebuah ruang kelas rata-rata adalah sekitar 50 foot-candle. Gunakan tabel, pilih daya 1,2 watt per square foot dari lampu fluorescen sebagai pemikiraan jumlah pencahayaan yang dibutuhkan jika ruang kelas diukur dengan luas 800 square foot daya pencahayaan total yang dibutuhkan. Jika ruang kelas diukur dengan luas 800 square foot daya pencahayaan total yang dibutukan ruangan adalah sekitar (800 x 1,2) = 950 watt. Jika anda merencanakan penggunaan luminair dengan dua lampu yang masing-masing berdaya 32 watt, Anda akan memerlukan sekitar (960/64) = 15 luminair.

Contoh lain ; Tinjaulah pencahayaan setempat, untuk sebuah teater film. Tingkat pencahayaan yang direkomendasikann adalah sekitar 10 foot-candle. Karena pencahayaan membutuhkan peredupan lebih dari jumlah rata-rata. Pilihlah pencahayaan lampu halogen. Ruang membutuhkan sekitar 1,0 watt per squre 3.000 watt daya pencahayaan. Anda dapat memilih antara lampu downlight 60 watt dan lampu downlight 100 watt. Anda akan membutuhkan (3000/60) = 50 lampu downlight, dengan daya masing-masing 100 watt 6,2.